"Islamic Quotes"

Sabtu, Oktober 16, 2010

Guru Kecilku


pembangkang..
lincah..
celingak celinguk selalu..
tangan dan kaki yang usil
sorot mata penuh kemarahan
kata-kata makian dan kadang diselingi pelecahan seksual kepada lawan jenis
omelan para guru
dan teriakan sebel bin marah dari teman-temannya yg selalu mewarnai hari-hari..


kutatap anak ini..
bingung..
kuperas seluruh energi akal dan rasa dihatiku..

satu tahun dia di bawah amanahku
segala strategi solutif kukerahkan
sampai aku harus membaca berbagai buku psikologi dan pendidikan anak
serta berdiskusi dengan para pendidik sejati
tak jua bisa kutaklukan dia

setiap keberhasilan yang dicapai selalu ku beri reward
tapi lagi bibir mencibir dan makian yang keluar
setiap kesalahan yang dibuatnya
akan kuajak dialog dia
dan sikapnya selalu begitu
menunduk dan berkata, "Iya miss"
tapi kembali terulang kelakuan buruknya
bertambah bingung ku dibuatnya..

hingga suatu waktu..
kutatap dia dengan cinta
seperti seorang ibu pada anaknya..
layaknya seorang kakak pada adiknya
sejak itu dia mulai berubah


Ya Allah ternyata dia hanya butuh cinta dan kasih sayang
dia butuh bahasa kelembutan yang diiringi ketegasan
bukan bahasa kekerasan yang disertai pukulan

ternyata dia bingung mengekspresikan perasaannya
dia hanya bisa mengekspresikan perasaan dan kelakuan negatif
jika di beri stimulus positif dia akan bingung memberi tanggapan balik

Betapa anak-anak ini memberi arti bagi hidupku
Mereka jiwa-jiwa muda dan kecil
Penerus peradaban nantinya
Diserang dari segala sisi: lingkungan, keluarga dan media TV ataupun internet

Mereka butuh untuk diarahkan
Dididik menjadi seorang anak
Sebenar-benar anak dengan dunianya
Bukan anak yang harus dipaksa matang sebelum saatnya

Bukankah anak merupakan cerminan orang dewasa
Karena mereka bisa meniru belum bisa berfikir benar atau salah
Yang mereka anggap benar adalah apa yang disukai oleh banyak orang
Dan juga apa yang dilakukan oleh banyak orang..
Hmphhh….

murid-muridku itu adalah guru-guru kecilku..
mereka mengajarkanku berfikir terbalik
mengajarkan banyak pelajaran yg tak kudapat di bangku kuliah
ataupun pergaulanku bersama orang dewasa..
mereka memahami bahasa hati bukan kata-kata manis membuai atau berkobar
mereka memahami bahasa keteladanan bukan analisa pemikiran

harus kuakui bahwa aku:
::bahagia menjadi seorang pendidik yang di-didik oleh peserta didik::

Tidak ada komentar:

Posting Komentar