"jagain kammi ya, kak".
itu yang ku tangkap dari sorot mata dan gemuruh kata-katanya…
tubuh yang kurus itu semakin kurus
saja sewaktu aku menjenguknya di tengah2 kegiatan pelatihan KRC di Tanjung
gundul. maklum, dia dirawat dirumahnya yang jaraknya jauh dari pontianak,
shingga tak memungkinkan untuk menjenguknya…
tak banyak yang berubah, hanya tubuh
itu saja yang semakin kurus dan wajah yg semakin tirus… namun sorot mata serta
kata-katanya tetap menyimpan semangat yang sama. ternyata penyakit yang di
deritanya tak membuatnya putus asa dan kalah. itulah pribadi pemenang.. tak
pernah menyalahkan kondisi, tapi menjadikan kondisi dan situasi menjadi potensi
bagi umat….
cukup lama juga ngobrol disana,
bicara tentang penyakit.. dan lebih banyak bicara tentang KAMMI… duh… kulihat
di sorot mata, mimik wajah dan kata-kata yang terucap seakan meneriakkan kata:
" kapan aku akan kembali berjuang bersama kalian, aku tak ingin
ketinggalan"…
sebuah pesan yang tersimpan ketika
aku dan beberapa temankoe akan pamit adalah " jagain KAMMI ya kak…
duh… Allah… rasanya ingin menetes
air mata ini, namun syukur tak jua keluar… syukurlah…
namun dalam perjalanan kembali ke
laut ( tempat pelatihan) banyak hal yang ku fikirkan…
tentang waktu…
tentang kontribusi
tentang jalan ini….
seberapa besar waktu dan kontribusi
yang telah ku berikan…
jadi malu pada matahari yang tak
pernah lelah untuk hadir menyinari bumi dan memberikan manfaatnya kepada
seluruh makhluk…
sungguh begitu sedikit amal, namun
terlalu banyak keluhan…
apa hak kita untuk kecewa, sementara
kita tahu,… bahwa hanya Dia sang pemilik keputusan…
.
Rabb, tolong ajarkan hamba untuk
bersyukur dan untuk selalu jatuh cinta pada-Mu selama sisa hidupkoe…
istiqomahkan KAMMi, dan berikan
kesembuhan kepada mujahid itu jika itu yang terbaik baginya,… dan syahidkan dia
dalam khusnul khatimah jika itu lebih baik darinya.
sungguh kami banyak belajar darinya,
betapa kami kehilangan sosoknya ditengah-tengah barisan ini….
tuk seorang mujahid, yang sedang di
uji oleh ALlah…
" yakinlah bahwa ujian itu
sesuai dengan kadar keimanan kita"
dan pasti kita akan kita mampu
menghadapinya dengan izin Allah
Allahuakbar!!!
jalan ini tak kan pernah henti,
dakwah ini tak kan pernah sunyi
Tuesday, June 12th, 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar