1. Abu Dzar bertanya, "Ya Rasulullah,
engkau memerintahkan aku bersholat?"
Rasulullah menjawab: "Sholat adalah
sebaik-baik perbuatan, maka perbanyakkanlah atau sedikit. "
2. Aku tanya, "Amal apakah yang paling afdhal?"
3. Aku tanya, "Mu'min yang bagaimanakah
yang paling afdhal?"
Beliau jawab: "ialah yang terbaik
akhlaknya. "
4. Tanya, "Muslim yang bagaimanakah yang
paling selamat?"
5. Tanya, "Hijrah yang bagaimanakah yang
afdhal, ya Rasulullah?"
Jawab: "ialah hijrah dari
(meninggalkan) perbuatan maksiat. "
6. Tanya, "Sholat yang bagaimanakah yang
afdhal, ya Rasulullah?"
Jawab:"Berkhusyu' yang panjang (lama
berdiri). "
7. Tanya, "Hamba-hamba sahaya manakah yang
paling afdhal untuk dimerdekakan?"
Jawab:"Hamba yang paling mahal
harganya dan yang paling disayang oleh pemiliknya. "
8. Tanya, "Sedekah yang bagaimanakah yang
paling afdhal, ya Rasulullah?"
Jawab:"Pemberian dari orang yang
masih kekurangan (tidak kaya) dan pemberian secara rahasia kepada fakir miskin.
"
9. Tanya, "Ayat apakah di antara ayat-ayat
yang diturunkan kepadamu yang paling besar?"
Jawab:"Ayat Kursi, dan tujuh langit
itu jika dibandingkan dengan Kursi, adalah seperti sebuah cincin (atau
lingkaran besi) yang berada di tengah-tengah padang pasir, dan perbandingan
Arasy terhadap Kursi adalah perbandingan padang pasir itu terhadap cincin tadi.
"
10. Tanya, "Berapakah bilangan Nabi-Nabi, ya
Rasulullah?"
Jawab:"Seratus dua puluh empat ribu.
" (124,000)
11. Tanya, "Berapakah yang menjadi Rasul di
antara mereka, ya Rasulullah?"
Jawab:"Sebanyak tiga ratus tiga
belas. " (313)
12. Tanya, "Siapakah yang pertama, ya
Rasulullah?"
Jawab:"Adam. "
13. Tanya, "Apakah dia seorang Nabi yang
diutus ?"
Jawab:"Benar, dia diciptakan oleh
Allah dengan tanganNYA, ditiupkan ruh ke dalam tubuhnya yang disempurnakan.
"
Dan selanjutnya Rasulullah bersabda : Hai
Abu Dzar, empat dari mereka adalah dari golongan Siryaniun, yaitu Adam, Syith,
Nuh, dan Idris, yaitu Nabi pertama yang dapat menulis dengan pensil. Dan empat
Nabi dari keturunan Arab, yaitu Hud, Syuaib, Saleh, dan Nabimu, hai Abu Dzarr.
"
14. Abu Dzarr bertanya, "Berapa kitab yang
telah diturunkan Allah, yaRasulullah?"
Beliau menjawab:"Seratus empat kitab
(104). Kepada Syith telah diturunkan lima
puluh halaman, Idris tiga puluh halaman, Ibrahim sepuluh halaman, Musa sebelum
Taurat ada sepuluh halaman, disamping kitab Taurat, Injil, Zabur dan
Al-Qur'an."
15. Tanya, "Ya Rasulullah, apakah isi
lembaran yang diturunkan kepada Ibrahim?"
Jawab:"Isinya ialah: Hai Raja yang
berkuasa, dipuji dan sombong, sesungguhnya AKU tidak mengutusmu untuk
mengumpulkan dunia, melonggokkan sebagian di atas sebagian, akan tetapi AKU
mengutusmu untuk menerima doanya orang yang teraniaya agar tidak sampai
kepada-KU, karena AKU tidak akan mengembalikannya walaupun ia datang dari
seorang yang kafir.
Seorang yang bijaksana akan membagi waktunya
menjadi beberapa waktu untuk bermunajat kepada Tuhannya, beberapa waktu untuk
bertanya pada dirinya sendiri (muhasabah), beberapa waktu untuk merenungkan
ciptaan Allah, dan beberapa waktu lagi untuk mengurus keperluan makan dan
minumnya.
Seorang yang bijaksana tidak akan
meributkan (menyibukkan) diri melainkan untuk tiga Tujuan: mencari bekal untuk
hari kemudian (Akhirat), mencari nafkah hidup, dan mencari rizqi yang halal.
Seorang yang bijaksana hendaklah mengenal
zamannya, tekun mengurus urusannya, dan menjaga lidahnya. Barangsiapa yang
menyesuaikan bicaranya dengan perbuatan, maka akan jarang berbicara melainkan
dalam hal-hal yang mengenai dirinya. "
16. Tanya, "Apakah isi lembaran-lembaran
yang diturunkan kepada Musa, ya Rasulullah?"
Jawab:"Isinya adalah semua
peringatan dan ibarat; aku heran dari orang yang yakin akn mati bagaimana ia
dapat bersuka-ria, aku heran dari orang yang yakin dengan adanya takdir
bagaimana ia membanting tulang bekerja, aku heran dari orang yang melihat
keadaan dunia yang selalu berubah bagaimana ia dapat tenang mempercayainya dan
aku heran dari orang yang yakin adanya hari hisab besok, bagaimana ia enggan
beramal. "
17. Tanya, "Ya Rasulullah, apakah ada yang
sampai kepada kita sesuatu yang dulu ada di tangan Ibrahim dan Musa, dan apakah
yang diturunkan Allah kepadamu?"
Jawab:"Ada, cobalah baca hai Abu Dzarr,
'Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman) dan ia
ingat akan nama Tuhannya, lalu ia bersholat. Tetapi kamu (orang-orang kafir)
memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih
kekal. ' Sesungguhnya ini benar2 terdapat dalam kitab2 yang dahulu yaitu kitab2
Ibrahim dan Musa. "
18. Abu Dzarr bertanya, "Apakah wasiatmu
kepadaku, ya Rasulullah?"
Ar-Rasul S.A.W. menjawab:"Hendaklah
engkau bertaqwa kepada Allah, karena itu (taqwa) adalah pokok segala urusanmu.
"
19. Abu Dzarr bertanya lagi, "Apa lagi ya
Rasulullah?"
Rasulullah S.A.W. menjawab:"Bacalah
Al-Qur'an dan berzikirlah kepada Allah, karena itu akan menjadi zikir buatmu di
langit dan cahaya bagimu di dunia. "
20. Tanya, "Apa lagi, ya Rasulullah?"
Jawab:"Hindarilah banyak ketawa,
karena itu mematikan hati dan menghilangkan cahaya wajah. "
21. Tanya, "Apa lagi, ya Rasulullah?"
Jawab:"Laksanakanlah kewajiban
berjihad, karena itu merupakan kerahiban perjuangan bagi umatku. "
22. Tanya, "Apa lagi, ya Rasulullah?"
Jawab:"Hendaklah engkau selalu diam
(tidak bercakap) melainkan untuk kebaikan, karena itu dapat mengusir syaitan
dan dapat menolongmu dalam urusan agamamu. "
23. Tanya, "Apa lagi, ya Rasulullah?"
Jawab:"Lihatlah kepada orang yang di
bawahmu dan janganlah melihat orang yang berada di atasmu, agar engkau tidak
memandang rendah akan nikmat yang Allah berikan kepadamu. "
24. Abu Dzarr bertanya, "Apa lagi, ya
Rasulullah?"
Jawab:"Cintailah orang-orang fakir
miskin dan duduklah bersama-sama mereka, agar engkau tidak memandang rendah dan
kecil nikmat Allah kepadamu. "
25. Bertanya Abu Dzarr, "Apa lagi, ya
Rasulullah?"
Rasulullah S.A.W.
menjawab:"Hubungilah kerabatmu, walaupun mereka memutuskan hubungannya
dengan engkau. "
26. Tanya Abu Dzarr, "Apa lagi ya
Rasulullah?"
Jawab Rasululllah:"Katakanlah apa
yang haq (yang benar) walaupun itu merupakan hal yang pahit. "
27. Tanya, "Apa lagi ya Rasulullah?"
Jawab:"Janganlah engkau takut
dicerca orang karena membela agama Allah. "
28. Tanya, "Apa lagi ya Rasulullah?"
Jawab:"Apa yang engkau ketahui
tentang dirimu akan mencegahmu mencampuri urusan orang lain dan janganlah
engkau sesalkan bahwa orang tidak melakukan apa yang engkau sukai. Dan cukup
sebagai aib bahwa engkau mengetahui tentang orang lain apa yang engkau tidak
mengetahui tentang dirimu sendiri. "
Kemudian
Rasulullah S.A.W. memukul dadaku dengan tangannya seraya bersabda: "Tiada
akal seperti kebijaksanaan, tiada wara' seperti memahami diri dan tiada
kebanggaan seperti akhlak yang baik. "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar