Kematiannya membuatku tersadar
Bahwa tak ada waktu berleha..
Yang ada hanya waktu beramal secara terus
menerus
Menebar kebaikan di seluruh penjuru bumi
Kematiannya membuatku semakin yakin
Jalan ini jalan yang benar
Jalan yang kupilih pertama kali ketika
memutuskan hijrah
Walaupun pernah bingung ketika dihadapkan pada
persimpangan
Persimpangan yang akan selalu dihadapkan pada
semua orang
Tapi aku tetap memilih jalan ini
Jalan yang Allah buktikan hamba-Nya dapat
mencapai khusnul khotimah
Dan meninggalkan senyuman terindah
Kematiannya membuatku tersadar
Dimanapun amanah itu diberikan
Ditempat manapun itu
Baik kita sukai atau tidak
Maka terimalah dengan lapang dada
Jalankan dengan energi dan usaha terbaik
Kematiannya membuatku tersadar
Bahwa jangan pernah putus dalam bercita-cita
Karena cita tertinggi seorang hamba adalah
Mendapatkan surga tertinggi milik-Nya
Surga firdaus..
Dan berada disana bersama orang-orang dan
golongan terbaik….
Kematiannya membuatku tersadar
Bahwa orang baik yang akan diingat darinya
oleh orang lain
Adalah kebaikannya
Allah menutupkan segala keburukannya
Hingga lepas dari ingatan orang lain
Ketika mendengar kabar kematiannya
Yang terbayang di benak hanya kebaikannya
Dan yang dibicarakan orang lain adalah
kebaikannya…
Maka dari itu teruslah berbuat baik dan
menjadikan segala amal hanya tertuju kepada Allah saja…
Memang benar ungkapan itu
“Kematian adalah nasehat”
Dan kematiannya menasehatiku tanpa perlu
banyak berucap..
Sungguh aku malu…
Pontianak, 21 Mei 2011
03.00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar