"Islamic Quotes"

Senin, Mei 09, 2011

Kebebasan



Dalam masyarakat kafir banyak slogan-slogan kebebasan didengungkan. Dalam masyarakat komunis negaralah yang paling banyak melakukan kebebasan ini sekehendaknya. Sedangkan dalam sistem demokrasi, selalu diagungkan kebebasan rakyat dan negara. Manusa menginginkan lebih banyak kebebasan dalam ekonomi, politik  perilaku, perbuatan dan jiwa. Sehingga mereka menginginkan kehidupan binatang dijadikan sebagai tujuan tertinggi mereka. Akibatnya mereka tidak berpakaian seabgaimana binatang dan saling bersetubuh seperti binatang kawin dengan betinanya. Aspirasi dan cita-citanya seratus persen bersifat kebinatangan.

          Masyarakat islam sama sekali bertentangan dengan masyarakat kafir tersebut. Slogannya adalah ‘ubudiyah li Allah. Ikatan primadiahnya, baik dalam tingkat bangsa dan negara, adalah islam. Ketenteraman dan ketenangan serta cita-cita pribadi dan masyarakat muslim terletak pada penghambaan diri kepada Allah semata, dengan menaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, dalam bidang politik, sosial, ekonomi dan moral.

Ikatan masyarakat muslim tegak di atas dasar iman kepada Allah swt. Karena itu masyarakat muslim hanya tunduk kepada undang-undang penghambaan dan memandang ‘ubudiyah ini sebagai kewajibannya serta hak Allah yang menciptakannya. Masyarakat muslim memandang “ubudiyah ini sebagai kewajibannya serta hak Allah yang menciptakannya.
Masyarakat muslim memandang ubudiyah sebagai perwujudan praktis manusia yang beryukur kepada Allah swt yang telah menundukkan alam ini untuk kemaslahatan manusia. Disinilah letak persimpangan jalan antara muslim dan kafir. Orang kafir mengekspoitasi alam dan memanfaatkannya dengan melupakan Penciptanya. Sedangkan seorang muslim senantiasa memelihara hakikat ini. Karena itu apabia ia makan, minum, berpakaian, sehat dan sakit tetap ingat akan hakikat ini.
Jadi kebebasan dalam masyarakat muslim adalah kebebasan muslim dalam menerapkan islam, kebebasannya dalam mengalahkan orang-orang yang menyeleweng dari islam, kebebasannya dalam menundukkan manusia kepada kekuasaan Allah dan kebebasannya dalam menjadikan manusia yang tidak menghambakan diri kepada Allah tidak menikmati kebebasan, kecuali yang diizinkan Allah. Sebab, Dia adalah Penguasa alam dan manusia. Allah berfirman, “Dan hendaklah menyembah-Ku, ini adalah jalan yang lurus.” Qs. Yasin:61

Dengan demikian, selama konsekuen dengan slogan ubudiyah hanya kepada Allah, maka ia akan memiliki kemerdekaan dan kebebasan sempurna
Seseorang tidak boleh masuk ke rumahnya tanpa seizinnya. Allah berfirman,”… Janganlah kamu masuk rumah yang bukan rumahmu sehingga kamu meminta izin dan mengucapkan salam kepada penghuninya…” (Qs An-Nur:27)
Seorang muslim tidak akan melewati batas terhadap tubuh, jiwa, harta dan harga dirinya. Ia bebas berbicara dan menolak perkataan salah, meski keluar dari kepala negara. Siapapun boleh memilih pemimpin kaum muslimin yang dikehendakinya. Tetapi ia harus iltizam dengan taat kepada orang yang menjadi pemimpinnya, sekalipun ia tidak memilihnya, selama kepemimpinannya sah menurut syara’. Maka kebebasan berpolitk, berpendapat, berijtihad, berbicara, berusaha dan bertindak dijamin bagi setiap muslim. Ia, dalam masyarakat islam, mendapatkan kebebasan sempurna selama beriltizam dengan kebenaran dan keadilan, yang kedua-duanya merupakan perintah Allah, dan tidak keluar dari keduanya. Tegasnya selama ia beriltizam dengan ‘ubudiyah li Allah dan berdisiplin Ilahiyah.
Itu berkenaan dengan seorang muslim yang berada di dalam masyarakat islam. Adapun selain muslim yang tinggal di negara islam, selama ia beriltizam dengan perjanjian, ia memiliki kebebasannya yang sempurna sesuai dengan perjanjian yang berlaku. Jika ia menyeleweng dari perjanjian maka resikonya ditanggung sendiri.
Sungguh sangat jauh perbedaaan pengertian kebebasan yang benar, jelas dan lurus menurut pandangan kaum muslimin dengan pengertian kebebasan yang terselubung., liberal dan merusak, menurut pandangan orang-orang kafir.

*Taken from Al Islam Jilid I pada halaman 449-451. Penulis Sa’id Hawwa

         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar