KELOMPOK-KELOMPOK YANG
PARSIAL DALAM MEMAHAMI AQIDAH : ALIRAN
KHAWARIJ [1]
Oleh : Nabiel Fuad
Almusawa[2]
“Kami dulu diturunkan keimanan sebelum
turunnya al-Qur’an, sehingga saat turun al-Qur’an kami mengimani semuanya,
sementara ada kaum yang diturunkan Al-Qur’an sebelum diturunkan keimanan dalam
hati mereka, maka mereka membaca dari Alif Lam Mim sampai Minal Jinnati wan
Nas, tapi tidak tahu mana perintah mana larangan, mana halal mana haram”
(HR al-Hakim)
Kesaksian Ibnu Abbas ra tentang mereka : “Pakaian mereka kasar &
berserat, mukanya pucat, keningnya menghitam seperti lutut kambing tapak tangan
& kakinya keras, bacaan Qur’annya sangat lama”
DEFINISI :
Disebut khawarij karena keluar dari pasukan Ali ra, disebut juga Haruriyyah
karena asal daerah mereka, disebut juga Muhkamah karena menggugat tahkim
Ali ra.
SEJARAH KHAWARIJ :
M Berkata Ibnu Taimiyyah : “Yang pertama kali melakukan
bid’ah-zhahir dalam Islam adalah orang-orang Khawarij.” (Majmu’
al-Fatawa).
M Secara Perorangan sudah ada sejak masa Nabi SAW, dari hadits Abu Sa’id ra
: “Setelah perang Hunain, Nabi SAW membagi ghanimah lebih banyak ke pembesar
Quraisy seperti Aqra’ bin Habits, ‘Uyainah, dll. Maka berkatalah seseorang :
Demi Allah pembagian ini tidak adil & tidak mengharap ridha Allah…” (HR
Muslim)
M Umar ra dibunuh oleh Abu Lu’lu (orang Khawarij).
M Secara Kelompok yaitu di masa
Utsman ra (Dlm Tarikh at-Thabari & Ibnu Katsir), merekalah yang membunuh
Utsman ra (di bawah pimpinan Ibnu Saba’).
M Memuncaknya mereka di masa Ali ra, saat perang Shiffin, saat Ali ra hampir
menang mereka minta tahkim, saat Ali ra menuruti & ingin mengutus
Ibnu Abbas ra mereka minta Abu Musa ra, saat Abu Musa ra kalah debat mereka mengkafirkan
Ali ra & 12.000 orang keluar dari pasukan Ali ra. Dan merekalah yang
akhirnya menghasut Ibnu Muljam untuk membunuh Ali ra.
M Tokoh2 mereka di masa Ali ra : Al-Asy’at bin Qais, Mas’ud al Fadaki, Ibnul
Kawa’(yg pertama kali keluar dr pasukan Ali ra), dll.
DALIL-DALIL SUNNAH TENTANG
KHAWARIJ
:
1. Dalam 1 peperangan, Nabi SAW lebih
banyak membagi ghanimah pada sekelompok orang,
maka berkatalah seseorang : “Hai Muhammad ittaqullah ! Maka berkatalah Umar
ra : Ya Rasulullah ! Biar saya tebas leher orang ini ! Jawab Nabi SAW :
Biarkan ia, kelak dari keturunannya akan lahir kaum yang bacaan Al-Qur’an mereka
hanya sampai ditenggorokan, mereka membunuh orang Islam & membiarkan orang
musyrik, mereka lepas dari Islam seperti panah dari busurnya.” (HR Muttafaq
‘alaih)
2. “Akan keluar dari ummatku nanti kaum
yang muda usia & bodoh, mereka berkata dengan kata-kata kita, mereka
membaca Al-qur’an tidak melewati
tenggorokan mereka & mereka keluar dari Islam seperti panah dari busurnya.” (HR Muttafaq ‘alaih)
3. “ … mrk akan keluar terus, sampai yg
terakhir akan keluar bersama Dajjal …” (HR An-Nasa’I & al-Hakim)
4. “… mereka bagus dalam bicara tapi
jelek dalam amalnya, mereka mengajak kepada Al-Qur’an tapi sedikitpun mereka tidak
melaksanakannya.” (HR al-Hakim)
SIFAT2 KHAWARIJ
MENURUT AS-SUNNAH & TARIKH :
1. Mudah mencela & mengkafirkan :
Diantaranya adalah mencela Nabi SAW, mengkafirkan Utsman & Ali ra &
mengkafirkan orang-orang yang berdosa besar.
2. Berburuk sangka pada muslimin : Pada
Nabi SAW saja mereka berburuk sangka.
3. Keras pada muslimin tapi berhati-hati
pada orang kafir : Pada peristiwa Khabbab ra, Washil bin Atha’.
4. Sedikitnya ilmu mereka : Simak
perdebatan mereka dengan Ali ra : Kenapa anda bertahkim ? Ali ra membaca QS
4/35 lalu menjawab : Kalau dalam masalah keluarga saja boleh tahkim apalagi dalam
masalah Khilafah ! Kata mereka : Kenapa dalam perang Jamal anda tidak mengambil
mereka sebagai budak ? Jawab Ali ra : Tidak halal memperbudak kaum muslimin.
Kata mereka : Kenapa saat perjanjian anda tidak gunakan kata Amirul Mu’minin ?
Jawab Ali ra : Orang yang lebih baik dari saya (Nabi SAW) pernah tidak
menggunakan kata Rasulullah saat perjanjian Hudhaibiyyah. Kata mereka : Kenapa
anda pindahkan hak anda pada orang lain saat Tahkim ? Jawab Ali ra : Kekasihku Rasulullah
SAW pernah memberikan hak keputusan pada Sa’ad bin Mu’adz ra saat peristiwa
bani Quraizhah, tapi keputusan beliau SAW ditaati, sementara keputusanku kalian
dustakan. Maka kata sebagian mereka : Demi Allah dia (Ali ra) benar & kita
harus bertaubat ! Maka bertaubat 8000 orang dari mereka sedang sisanya 4000
orang diperangi oleh Ali ra dengan 4000 pasukannya, kata Ali ra : Demi Allah
! Aku mendengar dari kekasihku Rasulullah SAW bahwa pasukan yang terbunuh
diantara kita hanya 9 orang dan mereka yang tertinggal (tidak terbunuh) hanya 9
orang saja !
5. Meremehkan org lain & merasa diri
paling benar : Mereka kagum pada pendapat sendiri & menafsirkan Al-qur’an &
Sunnah dengan pikiran mereka dengan menolak untuk mengambil pendapat salafus
shalih.
BAGAIMANA JIKA TERPAKSA MENGHADAPI MEREKA
:
1. Pilih orang yang memiliki kefahaman
untuk berdiskusi dengan mereka :
M Ibnu Abbas ra sengaja mendatangi mereka dengan pakaian yang indah, lalu mereka
mencibir lalu kata Ibnu Abbas : “Katakanlah siapa yg mengharamkan perhiasan
yang indah-indah …” (QS 7:32)
M Ibnu Abdul ‘Aziz ra pernah berdiskusi dengan mereka lalu diminta oleh mereka
untuk melaknat leluhurnya (Bani Umayyah) maka jawabnya : Coba sebutkan
dalilnya kita harus melaknat Fir’aun jika ada ?! Jawab mereka : Tidak ada ! Maka
kata Ibnu Abdul Aziz : Kalau demikian apalagi terhadap orang yang lebih baik dari
Fir’aun !
2. Berhati-hati pada sifat seperti mereka.
3. Pilihlah dialog dengan cara yang
terbaik.
4. Belajar Islam dengan pemahaman yang
mendalam.
Rabbi zidnii
‘Ilmaa, warzuqnii fahmaa …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar