Semoga kisah berikut bisa mengingatkan kita tentang bahaya lidah. Selalu berkata yang baik atau diam!
Seorang
wanita meneruskan sedikit gosip yang ia dengar tentang tetangganya.
Hanya dalam beberapa hari seluruh kampung telah mengetahui cerita itu.
Orang yang digosipkan merasa tersinggung dan sakit hati. Di kemudian
hari, wanita yang memulai gosip itu menyadari bahwa gosip itu ternyata
sama sekali tidak benar. Ia merasa menyesal lalu mendatangi seorang
bijak. Ia bertanya kepadanya cara memperbaiki kesalahan yang telah
diperbuatnya.
“Pergilah
ke pasar,” kata si orang bijak, “lalu belilah anak ayam dan mintalah
agar disembelih sekalian. Kemudian dalam perjalananmu pulang, cabutlah
bulu ayam itu dan jatuhkan satu demi satu di jalan yang kau lalui!”
Meskipun heran dengan nasihat itu, si wanita tetap melakukan apa yang diperintahkan kepadanya.
Hari
berikutnya, si orang bijak berkata, “Sekarang, pergilah dan kumpulkan
semua bulu yang kemarin kau jatuhkan lalu serahkan bulu-bulu itu
kepadaku.”
Si wanita segera menelusuri jalan yang ia
tempuh kemarin. Ia merasa kaget dan cemas melihat angin telah meniup
semua bulu-bulu itu. Setelah berjam-jam mencari ia kembali hanya dengan
tiga helai bulu saja di tangannya.
“Kau mengerti,” kata si
orang bijak, “adalah mudah untuk menjatuhkan bulu-bulu itu, tapi
mustahil mengumpulkannya kembali. Demikian pula halnya dengan gosip,
tidak butuh waktu banyak untuk menyebarkannya, tetapi sekali kau
lakukan, kau tidak akan dapat benar-benar mengoreksinya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar