Bagian hamba
dari nama Allah ar-Rahman sesuai dengan tuntutan ‘ubudiyah adalah:
1.
Mengasihi
hamba-hamba yang lalai, lalu memindahkan mereka dari jalan kelalaian dan
kembali kepada Allah dengan memberi nasehat dan bimbingan secara lemah lembut,
tanpa kekerasan.
2.
Memandang orang-orang
yang bermaksiat dengan pandangan belas kasihan. Bukan dengan pandangan
menyakiti.
3.
Hendaknya memandang
setiap maksiat yang berlangsung di seluruh dunia sebagai kemaksiatannya
terhadap dirinya sendiri, lalu dia tidak segan-segan untuk berusaha semaksimal
mungkin untuk menghapuskannya, demi mengasihi orang yang bermaksiat tersebut
agar tidak mendapatkan murka Allah ta’ala dan dijauhkan dari sisi-Nya.
Sedangkan bagian hamba dari nama Allah Ar-Rahim adalah:
1. Tidak membiarkan
kemiskinan kecuali berusaha untuk mengatasinya.
2. Tidak meninggalkan
seorang yang miskin di sisinya atau di negerinya kecuali setelah menyantuninya
dan membebaskan kemiskinan dengan harta, kedudukan atau usahanya kepada orang
lain. Jika tidak mampu melakukan itu semua, maka dia membantunya dengan do’a.
3. Menampakkan kesedihan
atas kemiskinannya, sebagai rasa keperihatinan dan solidaritas sehingga
seolah-olah dia mengalaminya sendiri.
Taken From:
Tazkiyatun Nafs (Mensucikan Jiwa) , Sa’id Hawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar