"Islamic Quotes"

Sabtu, Juli 16, 2011

Keutamaan Bulan Ramadhan (bagian 1)


Keutamaan Bulan Ramadhan (bagian 1)
 
Nama-nama Bulan Ramadhan
Kata Ramadhan bentuk jama’nya Ramadhanat atau Armida artinya, “Yang sangat terik atau yang sangat panas terik karena (panas matahari)”. Orang arab apabila memberi nama suatu bulan senantiasa disesuaikan dengan keadaan yang terjadi pada bulan itu. Ketika memberi nama bulan Ramadhan, keadaan cuaca saat itu sangat panas oleh sengatan matahari. Langsung saja diberi nama bulan itu dengan Ramadhan (yang sangat terik). Sebenarnya bulan Ramadhan memiliki beberapa nama yang masing-masing nama menunjuk kepada suatu pengertian tertentu, yaitu:

1.       Syahrullah (bulan Allah). Disebut Syahrullah karena Allah swt menyandarkan puasa Ramadhan pada diri-Nya
2.       Syarul ala’i (bulan yang penuh kenikmatan dan limpahan karunia).
3.       Syahrul Qur’an (bulan yang didalamnya diturunkan permulaan Al-qur’an)
4.       Syahrul Najah (bulan kelepasan dari azab neraka)
5.       Syahrul jud ( bulan memberikan keihsanan kepada sesama manusia dan melimpahkan bantuan kepada fakir miskin, atau bermurah tangan)
6.       Syahrul Muwasah ( bulan memberikan perhitungan kepada yang berhadast)
7.       Syahrul Tilawah ( bulan membaca Al-qur’an atau bulan melipatgandakan membaca Al-qur’an, atau bulan menekunkan diri untuk memahami makna-makna Al-qur’an)
8.       Syahrul sabri (bulan melatih diri untuk bersabar atas penderitaan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas-tugas agama dan bersabar menderita dengan ridha hati)
9.       Syahrul siyam (bulan puasa, bulan untuk melaksanakan suatu ibadah yang Allah swt sandarkan kepada diri-Nya dalam memberikan pahala bagi yang berpuasa)
10.   Syahrul Rahmah (bulan Allah swt melimpahkan rahmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya)

Allah swt memilih bulan Ramadhan sebagai bulan yang utama, dengan mencatatkan namanya di dalam Al-qur’an. Di dalam bulan Ramadhan itu Allah swt melimpahkan berbagai kenikmatan besar kepada para hamba-Nya, seperti diturunkannya Al-qur’an sebagai petunjuk bagi manusia. Di dalam bulan Ramadhan Allah SWT menetapkan suatu malam yang sangat tinggi nilainya, yaitu malam Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pada bulan Ramadhan Allah swt memberikan pahala kepada orang yang melakukan amal ibadah sunnah dengan pahala fadhu. Dan yang melaksanakan fardhu diberi pahala tujuh puluh kali lipat, dan masih banyak lagi keutamaan lainnya


Cara Nabi menyambut Bulan Ramadhan

Hari-hari terakhir di Bulan sya’ban Rasulullah selalu menyambut Bulan suci Ramadhan dengan riang gembira. Rasulullah mengadakan penyambutan bulan suci Ramadhan melalui dua program, yaitu:
Pertama, Rasulullah menyampaikan berita gembira kepada para sahabat dengan kedatangan bulan Ramadhan dan menyuruh kepada mereka agar mengucapkan selamat datang kepadanya. Ketika menyampaikan berita gembira tersebut beliau bersabda:
Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, penghulu segala bulan, maka (ucapkan) selamat datanglah kepadanya, (ia) datang membawa berbagai keberkahan. Maka alangkah mulianya bulan penghujung yang pasti datang.”

Kemudia Imam Ahmad dan An-Nasa’i meriwayatkan dari Abu Hurairah ra katanya: “Adalah Nabi saw menyampaikan berita gembira kepada para sahabat dengan kedatangan bulan Ramadhan”. Nabi saw bersabda: “Sungguh telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang penuh keberkahan. Allah telah memfadhukan atas kamu puasanya, di dalam bulan Ramadhan dibuka segala pintu surga dan dikunci segala pintu neraka, dan dibelenggu segala setan. Padanya ada suatu malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Barang siapa tidak diberikan kebajikan malam itu, maka sungguhlah dia telah dijauhkan dari kebajikan”

Kedua, pada hari terakhir bulan sya’ban, Rasulullah berkhutbah di hadapan para sahabat, menerangkan keutamaan dan keistimewaan bulan Ramadhan.
Diriwayatkan dari Salman ra, dia berkata, Rasulullah telah memberikan khutbah kepada kami pada akhir bulan sya’ban, kemudia Beliau bersabda:
“Wahai manusia, sungguh telah dekat kepadamu bulan yang agung lagi penuh berkah, bulan yang didalamnya terdapat satu malam yang lebih baik daripada 1000 bulan. Bulan yang didalamnya Allah telah menjadikan puasa sebagai fardhu dan bangun malam sebagai sunnat. Barangsiapa yang mendekatkan diri di dalamnya dengan melakukan amalan sunah maka (pahala nya) seperto orang yang melakukan amalan fardhu pada bulan lainnya. Dan barangsiapa melakukan amalan fardhu di dalamnya maka (pahalanya) seperti orang yang melakukan 70 amalan fardhu pada bulan lainnya. Inilah bulan kesabaran, dan pahala sabar adalah surga. Inilah bulan kasih sayang, bulan saat rizki seorang mu’min ditambahkan. Barangsiapa pada bulan tersebut memberi buka kepada orang yang berpuasa, maka itu menjadi ampunan bagi dosa-dosanya, dan mendapat pahala yang sama tanpa sedikitpun mengurangi pahala itu.”

Mereka para sahabat berkata: “Wahai Rasulullah, tidak setiap kami mempunyai makanan untuk diberikan kepada orang yang berbuka puasa”. Rasulullah bersabda:” Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi buka puasa meski dengan sebutir kurma, seteguk air atau sehirup susu.

Inilah bulan yang awalnya rahmat, tengahnya penuh ampunan, dan akhirnya penuh kebebasan dari api neraka. Barangsiapa meringankan beban hamba-hamba-Nya pada bulan itu, maka Allah akan mengampuninya dan membebaskannya dari api neraka. Perbanyaklah pada bulan itu melakukan 4 hal. Dua diantaranya dapat menyukakan Tuhannya dan dua hal lainnya kamu pasti berhajat kepadanya.
Adapun dua hal yang dengannya kamu dapat menyukakan Tuhanmu adalah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan kamu memohon ampun kepada-Nya. Sedangkan dua hal yang kamu pasti berhajat kepadanya adalah kamu memohon surga kepada Allah dan berlindung kepada-Nya dari neraka.

*diambil dari buku : kEsempurnaan Ibadah Ramadhan. Penulis Abdul Manah bin Hajji Muhammad sobari. Hal 1 -5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar