"Islamic Quotes"

Selasa, Juli 19, 2011

Ini Kitabku...! (Tafsir Qs. Al-Haqqah)


Ini Kitabku...! (Tafsir Qs. Al-Haqqah)

 
“Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatu pun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah)  (Al-Haqqah : 18)


Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Waki’ telah menceritakan kepada kami Ali ibnu Rifa’ah, dari Al-Hasan, dari Abu Musa yang mengatakan bahwa Rasulullah saw pernah bersabda:
Kela manusia dihadapkan kepada Tuhan mereka pada hari kiamat sebanyak tiga kali; pada penampilan yang pertama dan yang kedua terjadi perdebatan dan alasan-alasan. Sedangkan pada penampilan yang ketiga saat itu bertebanganlah semua buku catatan amal perbuatan di terima di tangan masing-masing; maka ada yang menerimanya dari sebelah kanannya, dan ada pula yang menerimanya dari sebelah kirinya.


Ibnu Majah meriwayatkannya dari Abu Bakar ibnu Syaibah, dari Waki’. Imam Turmudzi meriwayatkannya dari Abu Kuraib, dari Waki’ dari Ali ibnu Ali, dari Al hasan, dari Abu Hurairah dengan lafaz yang sama. Ibnu Jarir telah meriwayatkan dari Mujahid ibnu Musa, dari Yazid, dari Sulaim ibnu Hayyan, dari Marwan Al-Asgar, dari Abu Wa’il, dari Abdullah yang mengatakan bahwa manusia ditampilkan kepada Tuhan mereka sebanyak tiga kali dihari kiamat; pada penampilan yang pertama dan yang kedua terjadi ungkapan alasan-alasan dan perdebatan, sedangkan pada penampilan yang ketiga kitab-kitab catatan amal perbuatan berterbangan diterima di tangan masing-masing dari mereka; ada yang menerimanya dari sebelah kanannya, ada pula yang menerimanya dari sebelah kriinya. Sa’id ibnu Abu Arubah telah meriwayatkannya dari Qatadah secara mursal dengan lafaz yang semisal.

Al –Haqqah, ayat 19-24
Adapun orang-orang yang kitabnya diberikan di tangan kanannya, maka dia berkata, “Ambillah, bacalah kitabku (ini).” Sesungguhnya aku yakin, bahwa sesungguhnya aku akan menemui hisab terhadap diriku. Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridhai, dalam surga yang tinggi. Buah-buahannya dekat. (kepada mereka dikatakan), “Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu.”

Allah swt menceritakan perihal kebahagiaan yang diperolah oleh orang-orang yang menerima kitab catatan amalnya dari sebelah kanannya di hari kiamat dan kegembiraan mereka dengan hal tersebut. Bahwa karena gembiranya ia mengatakan kepada tiap-tiap orang yang dijumpainya, sebagaimana yang disitir oleh firman-Nya: “Ambillah, bacalah kitabku (ini).” Al-Haqqah:19)

Yakni, kemarilah dan bacalah kitabku ini. Ia mengatakan demikian karena mengetahui bahwa apa yang terdapat di dalamnya hanyalah kebaikan belaka, sebab dia termasuk orang-orang yang keburukannya telah diganti oleh Allah dengan kebaikan.

Abdur Rahman ibnu Zaid mengatakan sehubungan dengan makna firman Allah swt.:
Ambillah, bacalah kitabku (ini). (Al-Haqqah: 19)

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Bisyr ibnu Matar Al-Wasiti, telah menceritakan kepada kami Yazid ibnu Harun, telah menceritakan kepada kami Asim Al-Ahwal, dari Abu Usman yang telah mengatakan bahwa orang mukmin diberikan kitab catatan amalnya dari sebelah kanannya dengan ditutupi oleh Allah. Lalu ia membaca keburukan-keburukannya; dan manakala ia lewati suatu amal keburukan, berubahlah roman wajahnya. Hingga manakala sampai pada amal-amal kebaikannya dan ia membacanya, maka roman wajahnya kembali berseri. Lalu ia mengulangi bacaan kitab catatan amalnya, tiba-tiba ia melihat catatan keburukannya telah diganti dengan kebaikan. Maka saat itulah ia mengatakan, “Ambillah, bacalah kitabku ini”.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan pula kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Ibrahim ibnul Walid ibnu salamah, telah menceritakan kepada kami Rauh ibnu Ubadah, telah menceritakan kepada kami Musa Ibnu Ubaidah, telah menceritakan kepadaku Abdullah ibnu Abdullah alias Hanzalah yang dimandikan oleh malaikat. Ia mengatakan, sesungguhnya Allah menghentikan hamba-Nya di hari kiamat, lalu menampakkan kepadanya keburukan-keburukannya yang tertulis di bagian luar catatan amal perbuatannya, lalu Allah berfirman kepadanya, “Engkau tentu mengetahui ini”. Si hamba yang bersangkutan menjawab, “Ya, Wahai Tuhanku.” Lalu Allah swt berfirman kepadanya, “Sesungguhnya Aku tida akan mempermalukanmu dengannya, dan sesungguhnya sekarang Aku telah mengampunimu.” Maka pada saat itulah si hamba yang bersangkutan mengatakan: “Ambillah, bacalah kitabku (ini). “sesungguhnya aku yakin, bahwa sesungguhnya aku akan menemui hisab terhadap diriku. (Al-Haqqah: 19-20)

Karena yakin dirinya telah selamat dari hal yang mempermalukan dirinya di hari kiamat. Dalam pembahasannya yang lalu telah disebutkan sebuah hadis shahih yang diriwayatkan melalui Ibnu Umar ketika ditanya tentang pembicaraan rahasia. Lalu ia menjawab bahwa dirinya pernah mendengar Rasulullah saw bersabda:
Allah swt. Mendekatkan hamba-Nya di hari kiamat, lalu membuatnya mengakui semua dosanya, hingga manakala hamba yang bersangkutan merasa bahwa dirinya akan binasa. Allah swt. Berfirman, “Sesungguhnya Aku telah menutupinya terhadapmu ketika di dunia, dan pada hari ini Aku memaafkannya bagimu.” Kemudian diberikan buku catatan amal kebaikannya dari sebelah kanannya. Adapun orang kafir dan orang munafik, maka para saksi mengatakan, “Mereka adalah orang-orang yang berdusta terhadap Tuhan-Nya. Ingatlah, laknat Allah menimpa orang-orang yang dzalim.”


*Diambil dari Tafsir Ibnu Katsir juz 29 surah Al-haqqah pada Halaman 125-127.

 *Episode pemanasan Ruhiyah menjelang Ramadhan
^_^  12 - H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar