Tetiba
ingin kembali berpuisi…
Bukan
untuk meratapi…
Hanya
ingin menarikan jemari menjadi simfoni…
Simfoni
kerja bernafas cinta dan menjelma menjadi harmoni…
Harmoni…
Kata
yang kini selalu mengetuk dinding hati…
Mungkin
ini jembatan yang mesti kita lalui
Engkau,
aku hingga menjadi kita bukan hanya kami
Agar
berbeda itu menjadi manusiawi
Tanpa
mesti dibenci apalagi dicaci…
Hey…
Aku
tak pernah mengaku aku dipihak yang benar
Ataupun
engkau dipihak yang salah…
Aku
hanya mencoba mengingatkan para diri
Bahwa
banyak kerja yang menanti dibalik sibuk diskusi ini…
Umat
menanti uluran tangan kita kini….
Mari
ulurkan jemari untuk digenggami…
Agar islam jaya
kembali…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar