Bismillaahirohmaanirrohiiim….
26 Maret 2013
Hari ini bersama dengan
seorang sahabat duduk menyimak di karpet hijau di sebuah masjid di kotaku. Sudah
lama tak bersamanya mendengar dan menundukkan hati serta mentawadhukan akal
untuk sejenak menyimak kajian tafsir qur’an Surah AL Haqqah ayat 38 sampai
selesai. Di penghujung acara Ustadz
berkata, hafalkanlah do’a ini karena dia akan membantu kita untuk dekat dengan
Al-qur’an dan melekat dengan al-Qur’an. Ini adalah do’a agar kita cinta pada
Al-qur’an…
"Tidak sekali pun kegelisahan dan kesedihan
mendera seseorang, kemudian dia membaca doa berikut, melainkan Allah akan
menghilangkan kegundahan dan kesedihannya itu, serta menggantinya dengan
kebahagiaan. Doa yang dimaksudkan adalah:
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ
عَبْدُكَ، وَابْنُ عَبْدِكَ، وَابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ
حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ
نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ،
أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ
رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجِلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ
'Ya Allah, sungguh aku adalah hamba-Mu, anak dari hamba laki-laki-Mu
(Adam) dan anak dari hamba perempuan-Mu (Hawa), Ubun-ubunku di tangan-Mu,
keputusan-Mu berlaku padaku, dan qadha'-Mu atas diriku adalah adil. Aku memohon
kepada-Mu dengan setiap nama-Mu, yang telah Engkau gunakan untuk menyebut
Dzat-Mu, yang telah Engkau turunkan dalam Kitab-Mu, yang telah Engkau ajarkan
kepada seseorang daripada makhluk-Mu, dan yang Engkau rahsiakan dalam ilmu
ghaib di sisi-Mu, (dengan semua itu aku memohon) agar Engkau menjadikan
al-Qur'an sebagai penenteram hatiku, cahaya di dadaku, pelipur kesedihanku dan
pelenyap kegelisahanku...'
Lantas, ada yang bertanya: 'Wahai Rasulullah, bukankah
lebih baik kami menghafalkannya ?' Beliau menjawab: 'Tentu, orang yang
mendengarnya hendaklah menghafalkannya.' " - HR. Ahmad (I/391 dan 452)**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar